Selasa, 14 Juni 2011

Semua Sudah Sesuai Takarannya


Dua minggu ini rasanya saya naik roller coaster yang memicu adrenalin saya. Baru saja saya meredam guncangan hati saya, tiba-tiba ada kejadian lain yang membuat saya shock dan harus menata hati lagi. Hem...rasanya pengen nangis, pengen marah, pengen lari dan berdiam diri di suatu tempat yang hanya ada saya, di tempat yang bisa membuat hati saya adem dan melupakan semuanya kalau bisa meninggalkannya hehehe :). Andai saya bisa melakukannya, saya ingin tidak tersenyum padahal saya ingin menangis. Rasanya sudah tidak kuat lagi kaki ini untuk berpijak di sini seperti sudah mati rasa diri saya.

Saya tidak tahu lagi siapa yang harus saya percaya, siapa yang membantu dan siapa yang sekedar  "memanfaatkan" saya. Siapa yang berkata benar dan siapa yang hanya "pemanis" saja. Semuanya manis di depan saya tapi begitu menyakitkan di hati saya. Saya memang masih bisa tersenyum dan berkata baik-baik aja tapi rasanya ingin asya berteriak berkata HENTIKAN!!. Saya lelah dengan permainan ini tapi masih tidak bisa mengakhiri dan harus terus mengikuti alur cerita permainan yang membuat sesak dada saya.

Tapi saya tahu saya harus bertahan, saya harus mampu melewati ini, saya harus "tahan banting" karena itu akan membuat saya semakin kuat, membuat saya semakin tinggi. Tidak mudah untuk tetap berdiri tegak seperti sedia kala tapi saya harus berusaha kembali seperti sebelumnya dan yakin bahwa semua akan baik-baik saja. Badai pasti berlalu, roda pasti akan berputar begitu kan ya? hehehe menghibur diri sendiri :)
Bismillah...Insya Allah saya bisa melewati ini dan Allah tidak akan meninggalkan saya sendirian. Seperti pak mario teguh bilang memintalah bantuan kepada Tuhan karena Dialah yang akan menguatkan bagian di mana engkau lemah.

Ingatlah alia sayang... [berbicara pada diri sendiri :)]
Allah tidak akan membebankan sesuatu kecuali hambaNya mampu menyelesaikannya. Semua sudah Allah atur sesuai takarannya masing-masing. Kalau Allah kasih ini buat alia berarti Allah yakin alia bisa melewatinya, kalaupun tidak maka Allah yang akan mengambil alih. Allahlah yang akan menyeleseikan semuanya dengan caraNya. Inget al... innallaha ma'ana, sesungguhnya Allah bersama kita jadi tidak usah khawatir asal tetap berjalan di koridor yang benar tidak lupa akan jalannya dan menjauh dari Allah everything will be fine :). Kalau kita yakin bisa pasti bisa, semangat al.......mulailah bersahabat dengan keadaan yach.

4 komentar:

  1. lihatlah ke bawah sana mbak,..ada banyak orang yang mendapatkan kesulitan lebih daripada yang sedang mbak alia hadapi,..
    dan lihatlah ke atas..ada Allah yang telah menciptakan makhluknya sesuai dengan kapasitas kemampuannya...
    "Hasbiyallah wa ni'mal-wakil
    "CukuplahAllah sebagai penolongku dan adalah Dia pelindung terbaikku"

    BalasHapus
  2. iyah mba kenia makasih diingetin
    apa yang saya alami pastinya tidak ada apa2nya jika dibanding mereka yang di luar sana
    he em hasbunalloh wani’mal waakil ni’mal maulaa wani’mannashiir

    BalasHapus
  3. damai Alia,..mari berdamai dan bersahabat dengan keadaan,..
    beristirahat dan lepaskan semua penat sejenak,berkumpul dan menggila dengan teman teman,..
    lantas kembali lagi dengan senyuman mengembang...

    BalasHapus
  4. he em mba
    ini lagi belajar berdamai dengan keadaan, kalau melepas penat sudah 2 hari kemaren mba :)
    hihihi,,,,

    BalasHapus