Rabu, 29 Mei 2013

Barokallah...


Barokallah...
Semoga sisa umur yang barokah itu untukmu... 


Kemarin, tepat 29 tahun yang lalu Allah memperkenalkan kamu dengan bumi yang sangat indah ini. 29 tahun yang lalu seorang wanita mendapat gelar "ibu", 29 tahun yang lalu wanita itu meregang nyawa sebagai taruhan demi tangisanmu yang menggetarkan hati setiap insan di ruang bersalin. Yah... sudah 29 tahun masa itu berlalu. Kini giliranmu yang menanti masa dimana akan kau sandang gelar "ibu". Aku tahu betapa kamu menginginkannya sebagai hadiah ulang tahun terindahmu tahun ini, tapi sepertinya tidak dengan Allah. Jangan berkecil hati bukan berarti Allah tidak mendengar doamu, IA hanya menunda masa itu bukan untuk menghukummu melainkan sebaliknya IA ingin kamu benar-benar siap menyandang gelar itu. Semoga gelar itu menjadi hadiah pernikahanmu tahun depan, amiin Ya Rabb. Kalau kamu bertanya hadiah apa dari Rabbmu.. banyak yang telah Allah kasih padamu, kau tahu seorang ibu yang tidak pernah melepas namamu dari daftar doa panjangnya, seorang ayah yang dengan tulus membesarkanmu dan seorang suami yang dengan setia menemanimu menghabiskan hari-harimu walaupun kamu tidak sedikit cerewet, agak sedikit childish dan tidak pandai memasak. Suamimu selalu sabar menghadapimu yang mendadak seperti anak bungsu kalau di hadapannya. Apa itu masih kurang? jangan pernah mendustakan nikmatNya yah... ^ ^

Barokallah...
Semoga Allah senantiasa menjagamu dalam setiap langkahmu, memudahkan semua urusanmu, meneguhkan imanmu dan meluaskan hatimu untuk menjadi sosok yang tangguh. Semoga kamu termasuk golongan istri yang solehah, mampu menjadi ibu yang baik untuk anak-anakmu kelak. Kalaupun Allah belum memberikanmu apa yang kamu inginkan, jangan lelah untuk meminta padaNya, iyah.. hanya kepadaNya. Dialah yang memiliki apa yang di bumi dan yang di langit. Syukuri apa yang engkau miliki, tidak selamanya rumput tetangga itu lebih hijau ingat itu. Bisa jadi justru orang lain melihat rumput rumahmu jauh lebih hijau dari apa yang mereka miliki.

Met milad alia... met milad aku
semoga tambah dewasa, tambah sukses dan sehat selalu (itu doa dari suami tercinta ^ ^)
Terima kasih banyak Ya Allah atas semua yang telah Engkau hadirkan dalam hidup yang hamba tahu jatah hamba sudah berkurang lagi. Bimbinglah hamba untuk menjadi yang terbaik untuk suami dan keluarga hamba Ya Rabbi. Hamba titip mereka Ya Allah jagalah mereka disetiap helaan nafasnya.

Kepadamu...
Terima kasih sayang atas semuanya, 
You are my everything :* (kaya' iklan susu bayi di tipi :p)

im with you...
~alia~


Jumat, 24 Mei 2013

Jangan Takut..





Tidak ada luka yang tidak bisa sembuh, tidak ada sakit yang tidak ada obatnya, begitu juga dengan masalah seberapa besar masalah itu tidak mungkin tanpa jalan keluar ya kan? Allah sudah menyiapkannya berpasangan, jangan pernah lupa itu. Yang kita butuhkan hanya usaha yang sedikit lebih keras, doa yang tidak pernah lelah terucap dan sebuah keyakinan bahwa Allah tidak akan pernah menelantarkan kita sedetikpun itu sudah cukup!

Jumat, 17 Mei 2013

..: Catatan Alia :.. #1


Hujan...
Entahlah dia selalu membuat hati yang gundah gulana menjadi sedikit tenang, mungkin karena airnya yang jatuh dari langit yang membuat dedaunan menjadi basah. Bisa jadi karena mendung yang selalu menemaninya, atau karena memang suasana yang ditimbulkan yang membuat semuanya terasa indah. Yang selalu kunanti ketika hujan turun adalah pelangi! walaupun ia tak selalu hadir :D

Begitu juga dengan air mata, dia memang tidak akan menyelesaikan masalah tapi dia bisa melegakan jiwa yang sesak. Ketika diri ini enggan untuk membagi kisah (sedih), ketika bibir ini enggan untuk berucap, ketika hati sudah cukup lelah untuk bertahan pada saat itulah air mata menjadi sabahat yang tanpa kita minta ia memeluk kita -hangat-

Tapi.. hujan yang begitu deras disertai suara petir menyambar-nyambar juga menakutkan, menangis yang tiada henti juga tidaklah baik. sesaat bolehlah tapi keterusan NO WAY!! Life must go on... ya kan? hidup akan tetap berjalan apapun yang terjadi. Boleh jadi malam ini hujan membasahi bumi tapi esok mentari akan menghangatkannya, menyisakan kesejukan, membuat dedaunan dengan sisa air hujan terlihat begitu mempesona. Kalau hari ini kita menghabiskan malam dengan air mata hingga mata kita sembab, sampai menghabiskan stock tissue, besok ketika fajar menyingsing, senyum kita tidak boleh kalah dengan sinar mentari yang begitu terang dan ceria :')

"Bersyukurlah kalau kita masih punya masalah, itu berarti kita masih hidup" toh Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hambanya, melainkan Allah selalu memberi jalan keluar. Bisa jadi cobaan itu menjadikan kita lebih bijak, bisa meleburkan dosa-dosa kita. Dan Allah tidak akan pernah mendzolimi hambanya sebaliknya tidak ada yang lebih mengenal kita melainkan Pencipta kita. Ingat itu...


just remind me,
       Alia