Jumat, 31 Desember 2010

Renungan di Akhir Tahun


Jangan menunggu bahagia, baru tersenyum.
Tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia

Jangan menunggu kaya, baru mau beramal.
Tapi beramal lah, maka kamu semakin kaya

Jangan menunggu termotivasi, baru bergerak.
Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi

Jangan menunggu dipedulikan orang baru anda peduli,
Tapi pedulilah dengan orang lain! maka anda pasti akan dipedulikan...

Jangan menunggu sukses, baru bersyukur.
Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu
  

Jangan menunggu banyak uang, baru hidup tenang.
Tapi hiduplah dengan tenang, maka bukan hanya sekadar uang yang datang, tapi damai sejahtera.

Jangan menunggu orang memahami kamu, baru kita memahami dia.
Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu

Jangan menunggu terinspirasi, baru menulis.
Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu

Jangan menunggu proyek, baru bekerja.
Tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu

Jangan menunggu dicintai, baru mencintai.
Tapi belajarlah mencintai, maka anda akan dicintai

Jangan menunggu contoh, baru bergerak mengikuti.
Tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti

Jangan menunggu bisa, baru melakukan.
Tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!

Para Pecundang selalu menunggu Bukti dan Para Pemenang Selalu Menjadi Bukti

Seribu kata akan dikalahkan Satu Aksi Nyata!
Happy New Year 2011, semoga semakin sukses. 

...::: didapat dari email SPV di kantor :) :::...

Kamis, 30 Desember 2010

Aib Diri


Sungguh Allah Maha Melihat dan Maha Mendengar
Tidak ada satupun kejadian yang luput dari sepengetahuan Allah. Apapun yang kita lakukan dalam hitungan detikpun Allah mengetahui dengan jelas, baik buruk, benar atau bohong, yang terucap maupun yang tersimpan rapat dalam hati tidak ada yang tidak diketahui oleh Allah Sang Pemilik jagad raya & segala isinya ini.  Dan Allah adalah satu-satunya pemegang kendali dalam kehidupan ini, yang Maha Berkehendak atas setiap kejadian.

Bagi Allah membalikkan bumi yang kita pijak ini sangatlah mudah jika Ia berkehendak, apalagi hanya membuka sedikit aib atau kesalahan kita di depan orang lain sungguh teramat sangat mudah sekali. Dan, jika itu terjadi apa yang bisa kita lakukan? jika Allah membuka sedikit saja aib kita di depan orang lain padahal begitu rapatnya kita menutupinya, bisakah kita  protes ke Allah? bisakah kita menghindarinya? tidak, sama sekali kita tidak bisa apa-apa.

Sungguh, tidak bisa terbayangkan sama sekali di benak saya, jika itu terjadi pada saya. Seandainya Allah membuka kesalahan-kesalahan saya pada orang lain, membeberkan aib saya, pasti saya akan menutup diri saya dari semua orang, pasti saya tidak sanggup menatap pandangan mereka kepada saya, menjawab setiap pertanyaan, menerima setiap kata-kata sumbang, mungkin mata saya akan sembab karena terlalu sering menangis, mungkin mata saya akan cekung karena sulit tidur, banyak kumungkinan yang tidak berani saya bayangkan naudzubillah min dzalik, semoga diri ini tetap terjaga.

Bukan hanya saya yang akan menerima akibat perbuatan saya, tapi orang lain akan menerima imbasnya, orang tua tercinta saya, adik-adik tersayang saya, sanak saudara saya, sahabat-sahabat saya, teman-teman dekat saya. Hem, bagaimana saya akan mempertanggungjawabkan semuanya? begitu teganyakah saya hingga membuat mereka merugi? tidak, saya tidak sanggup jika itu terjadi

Ya Allah...
hanya Engkau yang mengetahui apa yang hamba nyatakan maupun yang hamba simpan dalam hati hamba, hanya Engkau yang tahu dengan benar apa yang telah hamba lakukan dalam setiap detak hamba menghembuskan nafas hamba,
hamba mohon Ya Allah lindungilah hamba dari segala fitnah atas diri hamba, tutupilah aib-aib hamba Ya Rabb janganlah Engkau biarkan seorangpun mengetahuinya cukup hamba dan Engkau yang tahu
Amin Allahumma Amin...


Rabu, 29 Desember 2010

So Sorry...


Setiap orang berhak untuk menilai kita dari kaca mata mereka masing-masing. Yup, mereka punya hak sepenuhnya untuk menilai kita seperti apa dan kita tidak berhak untuk protes :). Tidak selamanya mereka menilai kita dengan sempurna yang didalamnya hanya kebaikan-kebaikan tentang kita, tak jarang di mata mereka kita adalah orang yang jelek, yang tidak punya perasaan yang tidak bisa mengerti sekitarnya bahkan dilihat dari kacamata mereka kita jauh dari yang namanya baik. Dan apa yang bisa kita lakukan saat mereka menilai kita tidak sesuai dengan penilaian kita terhadap diri kita sendiri? mau protes ke mereka? menyalakan mereka karena menilai kita jelek? teriak? mengatakan bahwa kita tidak seperti yang mereka katakan? hem...bisa saja sih tapi apa iya mereka bisa dengan mudah menerima penjelasan dari kita? atau sebaliknya kita akan berbalik menilai mereka yang tidak baik? janganlah ya kalau sampai membalikkan penilaian seperti itu. Belajar untuk tidak menyalahkan orang lain dan belajar untuk mengenal diri kita lebih dekat lagi :)

Itulah yang saat ini sedang saya pelajari, belajar untuk tidak menyalahkan orang lain ketika penilaian mereka tentang saya tidak sesuai dengan penilaian saya. Hem, tidak mudah memang tapi yah learning by doing :). Kalau selama ini teman-teman saya menganggap saya pendiam, baik hati, tidak sombong, ramah dan murah senyum saya pasti bisa menerima itu dengan hati terbuka selebar-lebarnya [hehehe.. lebay.com]. Tapi ketika ada satu saja dari mereka yang mengatakan bahwa saya adalah perempuan yang tidak punya perasaan, seketika hati ini sakit rasanya. Hati ini seakan protes "saya? ga' punya perasaan? kamu tidak berhak men-judge saya tidak punya perasaan, kamu tidak tahukan apa yang sebenarnya terjadi, kenapa sampai saya melakukan itu, kenapa saya melakukan itu?" ingin sebenarnya meneriakkan kalimat itu tapi sekali lagi itu hak mereka untuk menilai saya seperti apa, karena mereka hanya melihat hasil bukan proses, melihat apa yang sudah saya lakukan, mereka tidak tahu dibalik apa yang saya lakukan itu.

Seperti beberapa hari yang lalu, saya mendapat sms yang isinya cukup membuat saya sesenggukan karena tidak mampu menahan air mata saya. "Berjilbab kok ga' tau malu.." Ya Allah... kalimat itu sangat menusuk di hati, berjilbab tapi tidak tahu malu hiks.. :( padahal sekalipun bertemu dengan si pengirim sms saya tidak pernah, bagaimana bisa dia mengatakan itu? ya sudahlah mungkin inilah cara Allah menegur saya ketika saya melakukan kesalahan tanpa saya sadari atau sadari tetapi tidak saya akui. Kalau dia bisa menuliskan kalimat itu berarti ada sikap atau tingkah laku saya yang membuat dia jengkel, yang melukai dia sehingga dia mengatakan itu. Itu sama sekali bukan salah dia, saya yang salah tidak menjaga tingkah laku saya hingga kalimat menyakitkan itu tertuju pada saya. Apa yang kita tanam itulah yang akan kita terima bukan begitu? dan kalau sms seperti itu yang saya terima berarti saya telah menanam hal yang tidak baik sehingga berbuah pahit seperti itu.

Kepada dia yang mengirim sms itu untuk saya, saya minta maaf atas semua tingkah laku saya yang begitu menyakitkanmu, yang tidak sesuai denganmu sehingga membuatmu menuliskan kalimat yang menyakitkan itu untuk saya, maaf bila karena saya membuatmu menjadi seseorang yang berkata seperti itu. Terima kasih, terima kasih telah mengingatkan saya dengan smsmu, terima kasih telah membuat saja bisa melihat kembali ke dalam diri saya, membuat saja belajar mengenal diri ini dan memperbaiki sifat & apa-apa yang buruk dari dalam diri saya.

Kepada jilbab saya, yang selalu menjaga diri ini, yang meneguhkan langkah ini. Yang selalu menjadi pengingat saat saya mulai keluar dari jalur yang benar, saya minta maaf :( maafkan saya karena saya mebuatmu terhina, karena saya dirimu mendapat cemooh. Saya janji sms itu adalah yang pertama dan yang terakhir yang mencoreng nama baikmu. Saya akan berusaha menjadikan diri ini secantik dirimu dengan akhlak saya yang dari ke hari akan saya perbaiki.

"Ya Rabb.. Ya Tuhanku.. Kuatkan langkah ini untuk selalu melangkah dalam kebaikan, untuk tidak menanamkan benih yang menyakitkan, untuk tidak menburkan kejelekan dan tidak melukai hati siapapun. Jadikanlah setiap perbuatan saya adalah kebaikan yang bermanfaat untuk sekitar hamba,  jadikanlah hambaMu yang tidak merugi Ya Rabb, Amin Allahumma Amin..."



Rabu, 22 Desember 2010

Bawalah Cintaku...

Sumpah tak ada lagi
Kesempatanku untuk bisa bersamamu
Kini ku tahu bagaimana cara ku
Untuk dapat trus denganmu

Bawalah pergi cintaku
Ajak ke mana pun kau mau
Jadikan temanmu
Temanmu paling kau cinta

Di sini ku pun begitu
Terus cintaimu di hidupku
Di dalam hatiku
Sampai waktu yang pertemukan
Kita nanti

by Afgan

Kamis, 16 Desember 2010

Penguat Diri...

Orang beriman selalu punya cara sendiri untuk menata hatinya 
Meski berlawanan dengan apa yang diterima dalam kehidupan..
Saat mendapat musibah, air matanya menetes tapi hatinya terilhami untuk yakin
Bahwa apa yang diberikan Allah padanya pasti yang terbaik baginya
Fisiknya mungkin lelah, pikirannya mungkin penat tapi tidak dengan hatinya
Hati yang terus yakin bila ia diuji Allah sebagai tanda bahwa Allah masih sayang padanya
Amin Ya Allah..

[makasih buat yang telah mengirimnya untuk menguatkan hati & iman ini :)]

Kamis, 09 Desember 2010

Hikmah Pagi

Pagi tadi dapat forward-an message dari seorang teman di YM
Untuk pengingat diri sendiri saja :)

Dari Rumah Zakat: Hikmah Pagi..
Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda : 
---------
“Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a.”
(HR Turmudzi dan Hakim)

Selasa, 07 Desember 2010

Big Thanks...

Kali ini saya ingin menceritakan tentang sahabat saya, saudara bagi saya. Seorang wanita berkulit putih, cantik, lembut dan baik hati. Dia yang menemani saya sejak duduk di bangku kuliah semester 2, dia adalah teman sekamar saya waktu masih ngekost, dia tempat saya berbagi cerita, mempercayakan rahasia kecil dalam hidup saya yang tidak bisa dengan leluasa kuceritakan dengan yang lain, padanyalah rahasia saya kuungkap. Dialah Dewiana Siti Filistine, nama yang indah bukan? iya seindah orangnya :)

Sudah lebih dari 3 tahun, saya tidak pernah bertemu muka dengannya hanya via telfon, sms, ym, email dan sesekali fb kami bertukar cerita tentang hari-hari kami, tentang cita-cita dan tentang kabarnya hati kami. Seperti pepatah bilang jauh di mata dekat di hati, hem..begitulah kami sekalipun dia jauh di bogor sana saya di surabaya tetapi jarak itu rasanya tidak pernah menjauhkan hati kami. Dia masih saja mengerti bagaimana saya dan saya harap saya juga masih bisa memahami bagaimana dirinya.
Dew...kangen...hehehe
Dew adalah nama panggilan sayangku untuknya. Sekarang dia semakin cantik saja dengan jilbab yang dikenakannya, dia semakin mempesona dengan iman yang semakin hari semakin dia pegang teguh. Cintanya pada RabbNya semakin besar aahh.. itu juga yang membuat saya cemburu padanya. Kangen dengan celotehnya, dengan jemarinya yang selalu memainkan rambutnya saat dia menjelang tidur, kangen saat dia menasehati saya.

Makasih ya dew...
Makasih dah menjadi saudara saya, menjadi kakak, menjadi sahabat selama 8 tahun ini semoga untuk selamanya. Makasih kamu selalu mengingatkan ketika saya melakukan kesalahan, yang cerewet jika saya mulai bandel :) makasih juga kamu ga' pernah bosan mendengarkan cerita saya yang itu-itu saja, kisah yang mungkin dah puluhan kali saya utarakan dengan bahasa yang sama hehehe...Big thanks dew, thanks a lot for everything yak.

Ya Rabb...
Dimanapun saudara yang cantik ini berada, jangan pernah meninggalkan dia sedikitpun Ya Rabb..dekaplah dia selalu Ya Rabb...hapuslah semua sedihnya gantilah dengan senyuman terindahnya. Mudahkanlah setiap urusannya Amin...

Uhibbuki fillah dew... :)
baik2 ya disana, miz u

Senin, 06 Desember 2010

Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1432H


Selamat Tahun Baru 1 Muharam 1432H
Ya Allah.. Ya Rahman Ya Rohim...
Karuniakanlah kepada kami kekuatan untuk sesalu teguh di sepanjang perjalanan meniti ruas jalanMu
Semoga di tahun ini semuanya akan lebih baik dari tahun kemarin, semoga diri ini mampu menjadi insan yang selalu berbenah diri, menjadi manusia yang lebih bermanfaat, tidak menjadi hambaNya yang merugi, semoga semua dosa-dosa & segala khilaf yang tertoleh di tahun kemaren dibukakan pintu ampunan yang selebar-lebarnya. Amin Allahumma Amin

Doa Akhir Tahun
Dengan doa ini kita memohon ketika kita akan mengakhiri perjalanan tahun yang akan ditinggalkan ini akan mendapatkan ampunan dari Allah Swt. atas perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh-Nya, dan apabila dalam tahun yang akan ditinggalkannya itu ada perbuatan-perbuatan yang diridhai oleh Allah Swt yang kita kerjakan, maka mohonlah agar amal shaleh tersebut diterima oleh Allah Swt.
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu 'ala sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma maa 'amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani 'anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubati wa da'autani ilattaubati minhu ba'da jur'ati alaa ma'siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa'adtani 'alaihits-tsawaaba fas'alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha' rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihii wa sahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.
Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.
Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.

Doa Awal Tahun
Dengan doa ini kita sebagai Mu'min memohon kepada Allah Swt. agar dalam memasuki tahun baru ini kita dapat meningkatkan amal kebajikan dan ketaqwaan.

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal'auna 'alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni
ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.

Sumber :
[http://www.jafarsoddik.com/doa/12/Doa-akhir-tahun-dan-awal-tahun-baru-Islam-Hijriyah]