Ketika pertama bertemu dengannya dan bertegur sapa rasanya ingin terus & menghabiskan waktu dengannya. Ada kerinduan yang telah lama berdiam diri dalam hatiku. Lebih dari 300 hari memendam rindu rasanya sedikit terbayarkan di hari pertama aku mengucap salam padanya. Seperti orang sedang jatuh cinta inginnya selalu bersama dan melakukan yang terbaik yang mampu kita berikan untuknya. Yup aku jatuh cinta padanya, jatuh cinta pada pandangan pertama :)
Tapi…ternyata rasa cintaku tak sebesar yang aku duga sebelumnya, sering aku tergoda dengan yang lain, tak jarang aku meninggalkan dia begitu saja. Aku lupa bagaimana aku merindukan dulu, aku lupa bahwa belum tentu aku bisa bertemu lagi dengannya dan menikmati hari-hari bersamanya lagi. Aku juga lupa bahwa waktuku dengannya hanya sejenak mungkin ini adalah terakhir kalinya aku bisa bercengkrama & merajut kasih dengannya. Bahkan aku tak ingat bahwa aku akan berpisah dengannya dalam waktu yang telah ditentukan tidak akan bisa diundur walau sekedar hitungan detik.
Hem…dan ketika hari itu akan berakhir barulah aku menyadarinya bahwa sebentar lagi dia akan meninggalkan aku. Janji yang di awal aku nyatakan rasanya tidak lebih dari kata-kata pemanis saja. Dan ketika ingin kutepati semua janjiku kini telah terlambat. Tak ada jalan untuk aku kembali ke hari dimana aku mulai berpaling dulu. Waktu yang telah berlalu tidak akan bisa aku putar kembali dan kuhapus hitamku untuknya. Dan ketika ingin kudapatkan lagi cintanya mungkin kini telah menjadi milik orang lain.
Dan kini, dia telah meninggalkan aku. Waktu yang telah Allah pinjamkan padaku untuk menikmati hari-hari bersamanya telah berlalu. Jika kau bertanya padaku bagaimana perasaanku kini? Jawabku aku merasa kehilangan dia. Sungguh meruginya diriku yang menyia-yiakan dia begitu saja. Aku ingin bisa kembali bertemu dengannya lagi dalam keadaan yang lebih baik. Dimana aku bisa jatuh cinta lagi padanya untuk kesekian kalinya dan memberikan yang terbaik untuknya. Tidak akan lagi kumemalingkan wajahku pada yang lain, tidak ada lagi waktu untuk bermain-main lagi jika nanti aku bisa bersamanya lagi. Seperti kata orang, kita akan merasa bahwa dia berharga ketika kita sudah tidak bersamanya lagi dan yang kita rasa tinggal kehilangan. Yah..begitulah yang aku rasa saat ini.
Ya Rabb…
Terima kasih telah Engkau ijinkan aku untuk bertemu lagi dengannya, maafkan aku yang telah menyia-yiakan waktu yang telah Engkau berikan dalam 30 hariku dengannya. Jika boleh ku meminta padaMu, maka ijinkanlah aku bertemu lagi dengannya. Ingatkanlah aku jika ia datang dalam hidupku lagi, ingatkan aku Ya Rabb..untuk menjaganya dengan baik agar aku tidak lagi menjadi golonganMu yang merugi.
Kepadamu..Ramadhanku..
Terima kasih telah sudi hadir lagi dalam satu episode hidupku. Terima kasih engkau telah menemaniku dalam 30 hari terakhir ini. Maafkan aku yang telah berpaling darimu, yang telah membiarkanmu berlalu begitu saja. Bila masih ada kesempatan bagi kita bertemu lagi, kumohon jangan menolakku, tetaplah seperti pertama kali kita bertemu. Kau berucap salam padaku dengan senyum ikhlas, kau temani siangku dengan sabar dan kau jaga malamku dengan indahnya dzikir. Dan sebaik-baiknya dzikir adalah membaca Al Quran. Nanti bila kita bertemu lagi ingatkan aku pada janjiku :)
Selamat Idul Fitri 1432H
Minal Aidin WaFaidzin – Mohon Maaf Lahir & Bathin
Dariku yang selalu merindukanku
-Alia-
August 30, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar