Selasa, 15 Februari 2011

Lebih Baik Terlambat Daripada Tidak Sama Sekali


Saya kini bukanlah remaja lagi, saya sekarang menginjak dewasa hem,,,sudah dewasa kali ya hehehe :). Di usia yang sudah dewasa ini harusnya sudah banyak yang saya dapat tentang agama saya, seharusnya saya sudah bisa mengetahui & menerapkan bagaimana sholat yang benar, seharusnya saya tahu bagaimana sejarah agama tercinta saya tapi apa? saya sama sekali tidak mengetahui semua itu sejauh ini, apabila dipersentasekan mungkin masih belum bulat 1 %. Jangankan tentang agama saya, membaca Al Quran saja saya masih mengeja dari alif, ba, ta.. sungguh meruginya diri ini, sudah saya sia-siakan usia yang telah Allah berikan kepada saya mulai dari kecil, menginjak remaja, remaja, menginjak dewasa, dan kini di masa yang orang bilang sudah dewasa saya masih belum bisa membaca Surat Cinta-nya Allah dengan baik, benar dan lancar, kemana saja saya selama ini? saya buat untuk apa waktu saya selama ini? membaca Al Quran saja sampai tidak bisa... ;(

Katanya muslimah, tapi mengaji saja tidak bisa :( kalau mengaji tidak bisa bagaimana dengan hafalan surat-surat pendek saya? apakah sudah benar? bagaimana dengan doa-doa dalam setiap gerakan sholat saya? apakah sudah benar juga? saya tidak yakin ;( terus kalau bacaan di setiap sholat saja salah bagaimana dengan penilaian sholat saya yang selalu dicatat dalam buku amalan saya oleh malaikat? dihitung ibadahkah? atau hanya sebatas gerakan? jika hanya sebatas gerakan berarti tidak tercatat di buku amal saya, itu berarti pada saat saya dihisab nanti tidak ada amalan sholat yang memberatkan timbangan kebaikan saya? padahal amalan yang pertama kali dihisab itu adalah sholat, iya kan?

Bagaimana seandainya tiba-tiba Allah menutup buku saya di dunia ini? bagaimana jika seandainya tiba-tiba nafas yang Allah titipkan pada saya dimintanya kembali? bagaimana jika ruh ini dipanggil Allah untuk kembali ke padaNya? sudah siapkah saya dengan bekal yang saya punya ini?. Tidak, saya sama sekali tidak siap, ada rasa takut yang tiba-tiba ada saat membayangkannya, bisakah saya menjawab pertanyaan malaikat di ketika dalam liang lahat saya ditanya apa pegangan hidup saya? bisakah mulut ini menjawab Al Quran, sedangkan berapa kali saya membacanya saja bisa dihitung dengan jari, itupun dengan terbata-bata. Tempat pembaringan jasad saya nanti, akankah ada yang meramaikannya? adakah yang menemani saya sampai menunggu hari hisab itu datang?. Padahal yang meramaikan di dalam  liang lahat saya nantinya adalah  Al Quran yang sering dibaca saat di dunia, Al Quranlah yang akan menemani kita di dalam sana. Lalu, bagaimana dengan saya yang membaca Al Quran saja masih belum bisa? relakah saya merugi seperti itu? relakah saya ditemani oleh makhluk-makhluk yang hidup di tanah? yang hanya akan membuat saya busuk? Tidak!

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali bukan? Saya tidak ingin ketika Allah memanggil saya kembali justru saya ketakutan, saya tidak ingin pulang dalam keadaan tidak bisa membaca kitab suci saya, saya tidak ingin Allah menutup waktu saya di dunia sebelum saya bisa khatam Quran. Saya akan mengerjakan pe er saya ini dengan segera, saya harus bisa sebelum hari itu tiba, saya harus menyelesaikan tugas saya ini dengan baik & memperbaiki hal-hal lain yang masih berantakan, sholat saya, akhlak saya, pakaian saya, semuanya. Saya ingin berpulang dengan membawa bekal yang cukup, saya ingin berpulang dengan senyuman, saya ingin kembali kepada Allah dengan hati gembira, dengan ketenangan bahwa di tempat saya beristirahat nanti ada yang menerangi pembaringan saya, ada yang menemani & meramaikannya, ada yang menerangi liang lahat saya nanti. Saya ingin timbangan saya berat di kebaikan yang memudahkan saya melewati jembatan sirotol mustaqim

Ya Rabbi...
Hamba mohon berilah hamba kemudahan untuk menyelesaikan tugas saya ini Ya Rabb, bukan sekedar tugas tapi kebutuhan masa depan saya. Kuatkanlah niat ini untuk selalu istiqomah, tuntunlah hamba untuk menutup umur saya dengan khusnul khotimah. Janganlah Engkau panggil hamba dalam keadaan saya belum bisa menbaca Al Quran dengan baik, benar & lancar Ya Rabb, jangan panggil saya sebelum saya menyempurnakan sebagian dien saya, jangan menutup buku saya sebelum saya menyelesaikan semua kewajiban dan amanah yang diberikan kepada hamba, sebelum saya menyelesaikan semua urusan saya di duniaMu ini Ya Rabb, Amin Allahumma Amin... 

4 komentar:

  1. Amin. Semoga dengan bertambahnya umur. kita menjadi lebih dewasa dengan iman yang semakin meningkat.

    BalasHapus
  2. Amin
    makasih mba atikah dah mampir :)

    BalasHapus
  3. assalamualaikum mbak...
    kunjungan balasan nih.. :)

    tulisannya bener-bener nyentil aku nih mbak..

    BalasHapus
  4. Wa'alaikumsalam
    terima kasih sudah maen ke sini ya
    tulisan ini buat remind saya sendiri sebenere :)

    BalasHapus