Kamis, 11 November 2010

Jika Saat Itu Datang...

Cepat atau lambat hari itu akan datang...
Hari dimana dia akan meninggalkan saya, hari dimana dia akan meneruskan hidupnya tanpa saya, dia akan memenuhi janjinya yang telah terucap sebelum bertemu dengan saya. Saya tidak tahu kapan itu akan terjadi entah besok? satu minggu lagi? atau beberapa bulan lagi? yang saya tahu hari itu akan datang kecuali jika Allah menetapkan lain jika Allah menghendaki dia tetap bersama saya, Wa Allahu A'lam bishshowab (semoga Amin :) hehehe). Dan mulai saat itu, jika telah tiba saatnya dia harus meninggalkan saya maka tidak akan pernah sekalipun dia akan hadir di hari-hari saya lagi, tidak sekalipun dia akan menemani saya, yang hadir hanya kenangan yang dia tinggalkan pada saya.

Mulai saat itu pasti saya akan merindukannya, seseorang yang tidak hanya mampu menemani saya duduk, bercerita tapi seseorang yang selalu mengingatkan saya pada Sang Pemilik Jiwa. Iya, dari setiap tutur katanya terlihat jelas bahwa dia sangat merindukan Rabbnya. Saya akan merindukan setiap doa yang dia ajarkan, saya akan merindukan bagaimana dia mentransfer hasil kajian yang pernah dia ikuti kepada saya, saya akan merindukan lantunan ayat suci Al Quran dari dirinya, saya akan merindukan cerita tentang impiannya untuk hafidz Quran. Saya pasti akan sangat merindukan wajah teduhnya, rasa nyaman yang dia berikan, kesederhanaan yang dia miliki.

Membayangkan saya tidak akan bisa bersamanya lagi, rasanya berat tapi mau tidak mau kalau Allah sudah berkehendak mau berbuat apa? bukankah Allah mengetahui apa-apa yang terbaik untuk setiap hambaNya? lalu kenapa harus merasa berat? iyakan...? dia adalah milik Allah, kapanpun ketika Allah menetapkan habisnya masa saya dengannya saya tidak boleh protes kan? :) dia bukan milik saya, saya sama sekali tidak berhak atas dirinya. Bisa mengenal sosok sepertinya dan bisa bersamanya selama ini adalah anugerah tersendiri yang Allah berikan kepada saya.

Dengan atau tanpa dia, hidup saya akan tetap berlanjut tanpa dia saya akan baik-baik saja :) ada Allah yang  akan selalu bersama saya, yang tidak akan pernah meninggalkan saya. Tidak ada yang harus saya khawatirkan tentang hari itu, akan datang atau tidak itu hak prerogatif Allah untuk menetapkannya Yang datang pasti akan pergi dan yang hilang pasti akan ada gantinya Insya Allah...bukan begitu kehidupan? semua akan berputar tinggal bagaimana kita memaknainya. Semoga saya dan dia termasuk hambaNya yang mampu mengambil hikmah.

Saya + Allah = cukup :) 
Saya tidak butuh yang lain sebagai penolong saya ;)
Bila saat itu tiba, semoga tidak ada air mata yang menyesakkan dada, tidak ada yang mencekat di leher. Bila saat itu tiba, semoga kita mampu mengembalikan semuanya kepada Pemiliknya dan menyerahkan diri kepadaNya. Amin Allahumma Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar