Harta yang paling berharga adalah keluarga bukan?
Iya, keluarga adalah harta yang paling berharga yang saya miliki. Keluargalah yang selalu menerima saya dengan apa adanya saya, yang bisa menerima semua kekurangan yang melekat pada diri saya, yang selalu mendukung di setiap langkah saya, yang bisa mengingatkan ketika saya lalai, yang tidak ragu untuk menegur ketika saya salah melakukan kesalahan dan dari merekalah doa-doa terbaik selalu mengiringi hidup saya.
Dan saat yang paling membahagiakan adalah ketika semua anggota keluarga bisa mengumpul bersama, saling bertukar cerita tentang hari-hari saat kami berpisah, tentang kesibukan masing-masing, tentang rencana-rencana yang ingin dilakukan, tentang ini dan tentang itu ehm...berkumpul adalah saatnya melepas rasa rindu yang lama tertahan, saatnya bermanja-manja ria dengan ayah, ibu, paman, bibi, sepupu, saatnya bebas menjadi orang yang cerewet, yang narsis hehehe ^_^ karena di depan merekalah saya bisa menjadi diri saya seutuhnya tanpa merasa takut ada yang tidak suka dengan sikap saya, tanpa merasa was-was karena takut ada yang tersaiki dengan tingkah laku saya, ada yang tersinggung oleh perkataan saya dan sebagainya.
Tidak setiap saat keluarga besar saya bisa berkumpul dan liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengatur jadwal pertemuan dan pastinya hari yang dipilih adalah sabtu karena selain hari itu tidak ada hari libur bagi saya maklum kerjanya di dunia telekomunikasi jadi ya tidak mengenal tanggal merah, tidak mengenal libur hari besar yang saya kenal tentang libur adalah hari sabtu saja ;)
Alhamdulillah liburan sekolah kemaren bisa terlaksana acara kumpul-kumpul dan liburan bareng ke pantai tamban, salah satu pantai yang letaknya di malang selatan. Tempat yang tidak terlalu ramai tetapi cukup membuat refresh pikiran khususnya sepupu-sepupu saya yang masih kecil-kecil asyik bermain pasir dan berenang. Saya...saya lebih senang memperhatikan kegembiraan mereka dengan mengambil gambar mereka sambil menikmati pemandangan pantai siang itu.
Begitu indahnya kebersamaan hari itu, setiap wajah dihiasi senyuman, tawa dan canda walaupun terbesit rasa lelah karena rutinitas. Seperti kakak sepupu saya katakan tidak perlu nunggu kaya untuk mendapatkan BAHAGIA. Katanya seseorang sebaiknya tidak pernah menelantarkan keluarganya untuk mendahulukan bisnisnya, yup sepakat mas ;p
Maka nikmat Tuhan kamu yang mana lagi yang kamu dustakan? jawabnya tidak ada. Allah telah memberi saya begitu banyak nikmat bahkan lebih dari yang saya inginkan. Keluarga besar saya yang utuh, sehat wal afiat dan saling mendukung satu sama lain adalah nikmat yang begitu indah. Alhamdulillah...Segala Puji bagi Engkau Tuhan Semesta Alam, terima kasih Ya Rabb untuk semua nikmat yang telah Engkau limpahkan kepada kami semua, untuk nafas yang sampai detik ini masih Engkau titipkan kepada kami semua. Hamba menitipkan mereka semua kepadaMu Ya Rabb hanya Engkaulah Sebaik-baiknya Penjaga. Dekaplah kami semua dalam kasih sayangMu, tuntunlah langkah kami untuk selalu berada di koridorMu dan jangan biarkan kami semua lalai akan rasa syukur kepadaMu Amin Ya Allah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar