Rabu, 15 September 2010

Perjalanan Itu Sudah Usai


Malam itu, malam yang sangat indah untuk sebagian besar umat termasuk diriku. Malam yang dihiasai suara takbir di penjuru arah, malam penuh keceriaan mempersiapkan hari kemenangan Idul Fitri, berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara. Tapi suasana hati saya seketika berubah saat saya terima sms dari sahabat saya "Abis maghrib tadi masnya nisa meninggal dunia" innalillahi wa innalillahi rojiun
Ya Allah... Sesungguhnya kami semua berasal dariMu dan akan kembali kepadaMu hanya waktunya saja yang tidak pernah diketahui kapan, dimana dan bagaimana. Siapa yang menyangka masnya nisa (begitu kami memanggil dia) yang sudah satu minggu ini membaik & sudah sehat, sudah bisa berkomunikasi tiba-tiba harus masuk ICU lagi dan malam itu selesai sudah jatah umur yang Allah pinjamkan kepadanya, jatah umur yang habis bertepatan dengan habisnya umur Ramadhan :(

4 tahun mereka memperjuangkan kasih sayang mereka setelah lamaran masnya nisa dikembalikan oleh ayah nisa dengan alasan yang seharusnya tidak perlu dipermasalahkan. 4 tahun menjaga hubungan jarak jauh, back street membuat nisa lelah, keputusan untuk tidak melanjutkan hubungan merekapun akhirnya diambil nisa hingga berakibat kecelakaan itu. Kecelakaan yang membuat masnya nisa tidak sadarkan diri selama 5 hari, hanya suara nisa saat mengaji yang membuatnya mampu menggerakkan jemarinya walaupun hanya via telfon. "Mba...kalau mas sadar aku akan menuruti permintaannya untuk menikah sekalipun ayah tidak setuju" itu yang nisa katakan pada saya. Saya hanya bisa mengiyakan, tanpa bisa berkata apapun karena bisa saya rasakan betapa lelahnya menjalani hubungan seperti itu. Alhamdulillah akhirnya masnya nisa sadar, sudah bisa berkomunikasi sudah bisa sms & telfon lega rasanya semuanya mulai membaik. Malam sebelum meninggalpun masih berkomunikasi dengan nisa, tidak ada tanda sakit itu muncul lagi sama sekali tidak.

"Sabar ya nis...ikhlaskan semuanya, semua adalah milik Allah dan akan kembali kepadaNya. Semoga amal ibadah masnya nisa selama ini diterima & mendapat tempat terindah di sisiNya" itulah isi sms yang saya kirim kepada nisa malam itu. Sabar & Ikhlas kata yang sederhana tapi sungguh butuh perjuangan untuk menerapkannya.
Selesai juga perjalanan kasih mereka, selesai juga perjuangan untuk mempertahankan hubungan itu, perjuangan untuk meraih restu orang tua, untuk menyempurnakan sebagian dien mereka. Perjalanan yang panjang untuk mendapatkan restu yang akhirnya harus dilepaskan juga, perjalanan kasih yang kadang terasa melelahkan, tak jarang membuat air mata menetes pelupuk mata sahabat saya ini, rasa kecewa itu sekilas terlihat di wajahnya tapi saya bangga bahwa air mata kehilangan itu hanya ada selama 2hari, kini senyumnya sudah menghiasi wajahnya. Ya..saya bangga pada nisa sekalipun akhirnya tidak sesuai harapannya tapi bisa dia terima dengan tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa, sepanjang dan selebar apapun ia bercerita tentang masa-masa dengan masnya tetap tidak berkaca-kaca matanya, senyum keikhlasan begitu tampak di wajahnya.

"Mahasuci Allah Yang di dalam genggaman kekuasaan-Nya seluruh kerajaan, 
dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup 
untuk menguji kamu siapakah di antara kamu yang paling baik amalnya, 
dan sesungguhnya Dia Mahamulia lagi Maha Pengampun" (QS Al-Mulk [67]: 1-2)
 
Hanya Allah yang mengetahui yang terbaik untuk setiap hambaNya dan tidaklah sesuatu terjadi tanpa ada hikmah di baliknya. Iya, apa yang baik di Mata Allah belum tentu baik pula di pandangan kita dan apa yang pahit, sakit menurut kita belum tentu itu pahit menurut Allah justru sebaliknya. Tidak ada yang paling mengetahui yang terbaik selain yang menciptakan :). Allah yang berhak mengakhiri sebuah perjalanan hidup hambaNya, yang memutuskan hasil akhir dari cerita setiap hambaNya.

Hari ini tepat 7hari kepulangannya..
Semoga diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya,
Semoga mendapat tempat terindah di sini Allah Sang Pemilik Hidup
Amin Ya Rabb...

2 komentar:

  1. huks....sedihnya,,,,

    semoga mba nisa diberi kesabaran,ketabahan,kekuatan dan keikhlasan...

    :'(

    BalasHapus