Jumat, 11 Maret 2011

Hanya Satu Pintaku

Republik Telo - Lawang - 21 Februari 2011 17.09 Wib
Tempat itu adalah persinggahan terakhir yang kita wahai masa lalu, di senja itu kita menghabiskan waktu ditemani segelas teh manis untukku dan secangkir kopi untukmu walau sama sekali tidak tersentuh olehmu sebelum kita sepakat untuk mengakhiri semuanya. Kita sepakat untuk tidak saling tegur sapa lagi, kita sepakat untuk saling menjauh. Yah, 21 Februari 2011 sudah lebih dari dua minggu hari itu berlalu.

Kini saat saya mulai terbiasa tanpa engkau wahai masa lalu, kenapa engkau datang lagi di hidup saya? kenapa engkau menyapa di sela hari-hari saya lagi? bukankah kita sudah sepakat di senja itu untuk tidak lagi saling bertegur sapa?. Tidakkah engkau tahu begitu sulitnya saya membiasakan diri tanpamu?, mengertikah dirimu bahwa saya membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk menghilangkan bayanganmu dari hidupku?. Jika dirimu tahu kumohon jangan diulangi, jika engkau belum tahu semua itu sekarang saya beritahu dan saya berharap tidak pernah engkau ulangi lagi.

Hanya satu pintaku... Wahai masa lalu...
Jangan pernah engkau hadir dalam hidup saya lagi walaupun itu hanya sekedar menyapaku sesaat. Mudah bukan? sederhanakan pinta saya? bisakan engkau penuhinya?. Bukan karena saya membencimu masa lalu...tapi saya tidak ingin benteng yang sudah saya bangun runtuh karenamu, saya sudah terlalu lama menatapmu kini saya ingin menatap ke depan bukan ke belakang lagi saya takut jatuh untuk kesekian kalinya karena sering menatapmu. Jangan menangis lagi di depan saya karena saya tidak sanggup melihatnya, tsak tangismu selalu mengalahkan keteguhan hati saya. Tidak lelahkah dirimu menangis selama ini? pasti lelahkan?. karena itu, kuatkanlah dirimu bukalah lembaran barumu yaitu hari ini dan teruskanlah di lembar-lembar selanjutnya untuk hari esokmu.



10 komentar:

  1. huhuhuh..kalo aku lagi berusaha melupakan masa lalu mbak..mulai belajar menghapusnya dari hati..

    BalasHapus
  2. republik telo??? lucu namanya. hehe

    BalasHapus
  3. @ fitrimelinda : iyah diawali dari hati, tapi masih sulit :(

    @ kira : iyah republik telo, karena yang dijual semua bahan bakunya adalah telo (ubi)

    BalasHapus
  4. halo mba alia :)) sudah lama mba tidak mampir ke blogku dan berkomentar disana.. padahal aku menantikanmu berkomentar tentang Surat untuk calon imamku tersayang lho...
    Malam ini, aku rindu banget sama mba alia .. tapi saat aku berkunjung disinii ada yang lain dari blog ini :)) adaa seorang wanita yang mencoba untuk kuat dan mencoba berbagi rasa itu di tulisan blognya, walau sebenarnya sulit .. tapi meyakinkan banyak orang bahwa dia mampu melewatinya sendirian...
    tlg mba sampaikan ke dia, masih ada yang indah diatara yang baik ... *maav kalo terlihat tua :))

    BalasHapus
  5. windy....
    aku sering ke blognya widny kok, cuman ga' ninggalin jejak :) bentar lagi kesana lagi ya
    tunggu aku hehehe
    maaf ga' bisa kusampaikan pesannya windy aku tidak ingin membuka kenangan lama dia lagi biar dia tenang dengan kehidupannya yang baru

    BalasHapus
  6. iyah deh gpp nggak disampein .. tapi aku sampaikan kekagumanku pada wanita itu yah mba :))
    oia mba, aku pernah denger .. ada 3 jwban mengapa Allah tidak mengabulkan doa kita. Yang pertama, Allah hanya menunda nya, kedua Allah menggantinya dengan yang kita butuhkan, dan yang terakhir aku lupa... mba tau??

    BalasHapus
  7. apa ya..
    kalo' dari yang aku baca karena masih belum sepenuhnya taat kepada Allah, ada yang belum kita laksanakan, atau ada yang salah dengan kita. Makanan yang haram apabila masuk ke tubuh & darah kita akan menghalangi doa kita.
    Wanita itu? siapa? istrinya dia ya? maaf juga tak bisa kusampaikan windy sayang...kusampaikan ke Allah ya biar Allah yang meneruskan kepadanya :)

    BalasHapus
  8. aduh daritadi kita miss dong .. yang aku maksud *adaa seorang wanita yang mencoba untuk kuat dan mencoba berbagi rasa itu di tulisan blognya, walau sebenarnya sulit .. tapi meyakinkan banyak orang bahwa dia mampu melewatinya sendirian...
    tlg mba sampaikan ke dia, masih ada yang indah diatara yang baik ...* itu adalah mba alia :)) bukan yang lain ..

    BalasHapus
  9. hehehe..
    maap ga' nggeh windy :)
    makasuh yak

    BalasHapus
  10. Yang penting sekarang semuanya udah punya kehidupan sendiri2 kan Say? ya sutra, masa lalu ga usah ditengok2 lagi. Biarkan menjadi kenangan yang indah. Okeh adikku :-)

    BalasHapus