Jumat, 24 Agustus 2012

.:: Tentang Cinta ::.


Tentang Cinta...
Tentang Hati...
Tentang Perasaan...

Kepadamu aku ceritakan tentang cinta yang ada dalam hati, yang bisa kau rasakan keberadaannya setiap kali kau berada di sampingku. Kepadamu teman hidupku, kubagikan perasaan yang kadang enggan untuk menampakkan diri. Bahwa rasa itu telah kutitipkan padamu untuk kau jaga dan kau semai agar dia tidak layu apalagi hilang tak bernyawa.

Kepadamu...yang kini sisa umurku kupercayakan bersamamu...dengarlah sejenak cerita ini...
Cintaku penuh dengan pernak pernik merah jambu yang menyelimuti hati yang hangat di dalam diri ini dulu. Dia penuh dengan kisah kadang dia tersenyum kadang dia tertawa terbahak-bahak tapi tak jarang juga dia menangis sesenggukan. Tapi dia tetap bahagia dengan keberadaannya bersamaku tentunya. Dan ketika kau hadir dan menjadikan dia bagian dari dirimu saat itulah dia berbagi hati denganku. Dan saat itulah dia menetap di tempat yang nyaman walau membuatnya tak sebebas merpati :') yaitu hatimu.

Dia tahu dengan pasti bahwa cinta yang melekat pada namanya tidak selalu merah jambu, kadang penuh warna bak pelangi yang indah, kadang juga berubah warna menjadi hitam pekat tapi...bisa jadi berubah keabu-abuan. Dia tahu bahwa ketika dia memutuskan untuk tinggal di hatimu dan bersamamu saat itu dia harus bisa menerimamu apa adanya tanpa berharap bahwa kau bisa menerima dia apa adanya. Dia memiliki sejuta mimpi yang ingin dia jadikan kenyataan bersamamu. Dia telah merajut asa bersamamu tentang istana kecil yang ingin dia bangun. Dia memang terlihat begitu kuat tapi taukah engkau bahwa dia juga bisa rapuh ketika kau tanpa sengaja membuatnya kesal, ketika dia lelah berjalan sendiri sedang engkau asik dengan duniamu. Tenang...dia tidak akan berpaling darimu selelah apapun dia, serapuh apapun dia, dia akan tetap menemanimu. Taukah kau bahwa dia dengan keras berusaha mengikhlaskan semua yang tidak mampu dia raih bersamamu.

Pernahkah kau bertanya padanya? pada cinta yang menjilma sebagai perasaan dalam hatimu...apakah dia bahagia disana? apakah dia...nyaman bersamamu? apakah dia masih mengenal yang namanya air mata? Pernahkah kau berbincang-bincang dengannya walau hanya sekedar tapak tilas akan masa-masa pedekate kalian? Kalau iyah ceritakan padaku bagaimana dia sekarang? dan sampaikan salamku padanya. Katakan bahwa aku merindukan dia yang dulu saat bermain-main di hatiku yang tenang. Kalau kau sudah jarang bercengkrama dengannya, mulailah lagi untuk mendekatinya jangan pernah kau tinggalkan dia sendiri. Jadikanlah dia bukan sekedar teman dalam sisa hidupmu tapi menjadi partner tempatmu berbagi akan bahagiamu dan sedihmu. Sekali lagi sampaikan rinduku padanya ya...



1 komentar: