Minggu, 23 Oktober 2011

Catatan Lelaki

Ini adalah cerita yang saya dapat dari sahabat-sahabat laki-laki saya. Curhatan tentang cinta yang pernah, sempat dan sedang mereka alami. Cinta yang menurut saya tidak jujur, terlarang dan menyakitkan. Cerita yang membuat saya takut akan laki-laki dan pernikahan tapi itu dulu kalau sekarang jujur masih sedikit takut sih hehehe ^_^

Panggil saja namanya abhi (nama samaran hihihi...) beberapa tahun yang lalu dia bercerita bahwa dia sedang jatuh cinta, cinta yang membuatnya bersemangat untuk melakukan banyak hal, hem...jatuh cinta? tanya saya dalam hati saat itu, saya pikir dia jatuh cinta kepada istrinya (lagi) romantis sekali pikir saya tapi saya salah dia jatuh cinta dengan orang lain. Oh no.. itu adalah pertama kalinya ada sahabat yang bercerita tentang cinta terlarang dan perselingkuhan kepada saya dan sukses membuat saya terbengong-bengong tak kusangka tak kuduga itu terjadi pada sahabat saya. Saat itu panjang lebar ia bercerita bahwa dia bisa jatuh cinta lagi karena istrinya tidak dapat menjalankan perannya sebagai seorang istri yang harusnya patuh & menghormati suami selama itu dalam hal kebaikan tentunya. 

"Jangan bermain-main dengan hati, tinggalkan dia dan kembalilah pada istrimu. Baik buruknya istrimu tergantung bagaimana kamu mendidiknya kamu adalah seorang imam abhi.." taukah jawaban yang asya dapat saat itu? menggelikan dan mencekang hehehe lebay ah alia :) "aku sangat mencintai dia al, aku tidak bisa meninggalkan dia aku tidak bisa hidup tanpa dia. Dengannya aku mendapatkan rasa nyaman yang tidak kudapat dari istriku". What??? Hello...??? segitunya ya mencintai seseorang, ga' munafik ya..saya juga pernah jatuh cinta bahkan mungkin saya juga sempat salah dalam mencintai seseorang. Menangis tersedu-sedu karena cinta tak berbalas juga pernah tapi tidak segitunya juga tanpa dia saya masih bisa hidup sehat wal afiat. 

Berbeda dengan sahabat saya yang lain ndan namanya (kali ini bukan nama samaran tapi panggilan sayang saya untuknya :p), kala itu kami sedang chat di YM entah dari mana asal hingga sampai pada pembahasan tentang soulmate - belahan jiwa. Hem...di benak saya langsung tertuju pada ia yang menjadi istrinya dan sosok yang nantinya menjadi suami saya yaitu orang yang akan menghabiskan sisa hidupnya dengan kita. tapi kali ini saya salah lagi hehehe...sungguh saya tidak mengerti pikiran lelaki :).

Katanya begini "mantanku yang satu itu adalah yang terindah al, dia soulmateku tidak akan pernah terganti oleh siapapun" dengan polosnya saya bertanya "terus kenapa kamu menikah dengan orang lain ndan? berarti kamu ga' mencintai istrimu?" jawabannya terasa enteng menurut saya "karena mantanku sudah menikah & mempunyai anak, aku cinta ke istriku al tapi tidak sebesar aku mencintai mantanku dulu. pokoknya ga' ada yang bisa nandingin dia, dia spesial banget buat aku" Ow MG...shock saya dibuatnya, Ya Allah apakah memang seperti itu makhlukMu bernama laki-laki Ya Rabb?

Lain lagi dengan sahabat saya ketiga, sesuatu terjadi padanya beberapa bulan menjelang pernikahannya. Saya tahu kalau orang akan menikah itu cobaannya banyak tidak hanya dari internal tapi juga dari external. Dan kali ini cobaan yang diterima sahabat saya adalah wanita hohoho ada yang bilang wanita adalah racun dunia tapi wanita sebenarnya adalah perhiasan paling indah di bumi Allah ini ^_^. Ketika seseorang sudah memutuskan untuk menikah berarti dia sudah mantap dengan pilihannya jadi seharusnya tidak ada orang lain yang mampu membuat salah satu atau masing-masing dari mereka berpaling bahkan hanya sekedar untuk melirik itu menurut saya sih dan harapan saya ketika saya memutuskan untuk menikah dengan seseorang maka mulai saat itu tidak ada orang ketiga diantara kami hanya ada saya, calon suami saya dan Allah sebagai penjaga kami. 

"Dulu aku pernah sakit karena perempuan dan saat itu aku mengira bahwa aku tidak mungkin jatuh cinta lagi - no time for love - hingga akhirnya aku memutuskan untuk menikah dengan siapa saja yang mau denganku, yang mencintai aku dan menerima aku apa adanya. Tapi aku salah ternyata aku bisa jatuh cinta lagi di saat aku akan memulai kehidupanku yang baru. Aku jatuh cinta pada dia..semua yang aku inginkan sebagai seorang istri ada padanya al, tapi aku tidak bisa membatalkan pernikahanku, aku tidak akan tega membuat semuanya kecewa dan membuat orang tuaku menanggung malu. Sayang aku terlambat untuk mengenalnya" 

Saya berusaha menempatkan diri saya di posisinya juga di posisi calon istrinya ketika dia mengungkapkan uneg-uneg hatinya itu. Seandainya saya menjadi dia atau menjadi calon istrinya, dua posisi itu sama-sama menyakitkan, sama-sama terlukanya. Dan...untuk kesekian kalinya Allah mengenalkan saya dengan cerita cinta terlarang mungkin Allah sedang mengajarkan saya tentang cinta dari sisi lain dan tentang MakhlukNya yang bernama lelaki itu :).

Well, mungkin apa yang sahabat-sahabat saya alami itu bisa dialami oleh sahabat-sahabat perempuan hanya saja yang bercerita kepada saya semuanya laki-laki jadi kesannya laki-lakilah yang tidak setia atau mudah berpaling hatinya atau...whateverlah. Tapi tidak semua laki-laki seperti itu tergantung pribadi masing-masing ya kan? (menenangkan diri sendiri :p). Mungkin juga itu terjadi pada mereka karena ada yang salah dengan kita - para wanita maka perlu juga kita berinstropeksi diri :).
Harapan saya semoga saya dan laki-laki yang nantinya menjadi calon suami saya dan suami saya tidak mengalami apa yang dialami sahabat-sahabat saya itu. Semoga kami berdua bisa saling mengisi satu sama lain dan semoga cinta & iman kami selalu ada untuk menjaga kami sampai kakek nenek sampai pada saat hanya waktu yang memisahkan kami berdua.

Ya Allah..
Jadikanlah hamba menjadi orang yang menempati hatinya setelah Engkau, Rasulnya dan kedua orang tuanya
Jika dalam perjalanan ini, ia merasakan jatuh cinta lagi maka buatlah ia jatuh cinta kepada hamba Ya Rabb..
Hamba serahkan semua kepadamu, sesungguhnya seluruh apa yang ada di langit & di bumi adalah milikMu
Amiin Ya Rabb..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar