Catatanku
Sabtu, 20 September 2014
Baaaakiiiinnnggg (lagi) :D
Selasa, 10 Juni 2014
Menunggu itu Masih Tidak Menyenangkan (Bagiku)
Apadaya Nasi Menjadi Bubur..
Selasa, 06 Mei 2014
Bukan Pecandu Tapi Penikmat
Dari drama ini kita ditunjukin bahwa cinta yang datangnya dari hati pada akhirnya akan diterima pula oleh hati, sekalipun kita tak mampu melihat seperti apa dirinya tapi kita mampu merasakan cinta yang ditunjukkan dengan sikapnya. Cinta itu sederhana hanya dengan melihat orang yang kita cintai bahagia. Satu percakapan di akhir cerita yang ngena banget kira-kira begini
Rabu, 26 Maret 2014
Si Imut Ijo Lumut
Gegara Keinginan Tingkat Dewa :D
Aslinya sih ya penampakan dari si getas dari gresik itu seperti ini. Jauh ya dari yang saya buat :D, tak apalah namanya juga masih belajar *pembelaanlagi*
Tangan saya masih gatel rasanya, masih pengen mainan di dapur. Akhirnya dibuatlah camilan selanjutnya. Tapi bukan getas lagi pastinya :). Cerita selanjutnya di judul berbeda yach..
Sabtu, 22 Maret 2014
(masih) 2 tahun..
Perjalanan itu belum usai
Banyak teman yang mengatakan kalau kami berdua ini seperti orang pacaran saja seperti belum menikah, awet muda. Alhamdulillah kalau terlihat awet muda padahal usia dah pada kepala 3 :D. Mungkin teman-teman sering melihat foto-foto seperti di samping, foto-foto iseng setiap kali maen ke satu tempat semacam prewed tapi bukan prewed hehe. Secara kami masih berdua saja belum ada momongan jadinya ya.. dibuat pacaran dulu saja, dipuas-puasin kencannya, maen kesana-kesini biar ntar kalau udah ada si dedek bisa anteng di rumah (yakin bisa anteng di rumah? :p). Di usia pernikahan yang memasuki 2 tahun tapi belum dapat momongan itu rasanya gimana gitu, jadi beban tersendiri buat saya. Apalagi nih ya kalau ada pertanyaan "sudah hamil? kok lama belum hamil?" atau "anaknya sudah bisa apa? lho belum punya anak? kok lama banget belum hamilnya?". Rasanya tuh nyesek di hati ditanyain tentang momongan, ujung-ujungnya nangis di kamar hehe. Berusaha untuk tidak memasukkan ke hati tapi entahlah berkali-kali gagal untuk cuek. Pertanyaan itu jauh menyakitkan dibandingkan pertanyaan yang dulu sering diajukan "kapan nikah?" ups kok jadi curcol ye.. :')
Tentang momongan, itu bagian dari perjuangan yang belum selesai. Masih terus iktiar, terus berdoa, terus berprasangka baik sama yang punya nyawa dan terus berusaha. Insya Allah akhirnya akan lebih indah dari mimpi saya. Bismillah.... toh sebenarnya tujuan pernikahan bukan hanya mendapatkan momongan tapi membangun pernikahan yang samara begitu bukan?. Menjadikan pernikahan menjadi pernikahan yang barokah dunia akhirat, amiin :)
Oh iya.. kata orang juga, titik aman pertama sebuah pernikahan itu adalah kalau sudah melewati 5 tahun pernikahan. Semoga saya dan dia mampu melewati 5 tahun pertama kami dengan baik, bahkan sampai tahun-tahun selanjutnya sampai hanya Allah yang menutup tahun pernikahan kami.
Sekian dulu ya latepost saya ini.. kapan-kapan dilanjut lagi
Sabtu, 01 Maret 2014
Jawabannya..
Baru kemaren lusa mengeluh, hari dah dapat jawabannya
Sungguh Maha baik Engkau, Allah Ya Rabbi..
Terima kasih :')
Jumat, 28 Februari 2014
Dear Allah #1
Dear Allah..
Hamba lelah Ya Rabb
Lelah menyimpan sakit ini sendiri.
Lelah diperlakukan berbeda
Lelah untuk tidak dianggap
Lelah menahan tangis yang kadang tak mampu terbendung
Lelah berpura-pura bahwa hamba baik-baik saja
Dear Allah..
Tidak ada tempat hamba bercerita selain Engkau, hanya padaMu Ya Rabb hamba melepas rasa ini
Dear Allah..
Hamba telah melakukan yang terbaik yang hamba bisa, semampu hamba
Tapi kalau semua yang telah hamba lakukan masih jauh dari baik di mata mereka, hamba bisa apa? Diam..
Masih terasa sakit kalimat itu terdengar bahwa hamba selalu tidak tepat walaupun bukan yang pertama kalinya terdengar
Hamba tahu ikhlas tidak pernah terucap sebagaimana dalam kalamMu, sekalipun bernama ikhlas tak ada satu ayatpun yang mengandung kata itu.
Hamba tahu, hamba harus kuat dan tegar tapi..kadang dada hamba terasa sesak menahan tangis
Hidup itu menerima segala keputusanMu dan menjalankan sebaik mungkin tanpa kata tanya tapi tanya itu selalu ada di sudut hati hamba "kenapa seperti ini Ya Allah?"
Dear Allah..
Ampuni hamba Ya Rabb, maafkan segala dosa hamba. Ampuni hamba yang masih bertatih meniti jalanMu
Tertanda,
HambaMu