Hujan...
Entahlah dia selalu membuat hati yang gundah gulana menjadi sedikit tenang, mungkin karena airnya yang jatuh dari langit yang membuat dedaunan menjadi basah. Bisa jadi karena mendung yang selalu menemaninya, atau karena memang suasana yang ditimbulkan yang membuat semuanya terasa indah. Yang selalu kunanti ketika hujan turun adalah pelangi! walaupun ia tak selalu hadir :D
Begitu juga dengan air mata, dia memang tidak akan menyelesaikan masalah tapi dia bisa melegakan jiwa yang sesak. Ketika diri ini enggan untuk membagi kisah (sedih), ketika bibir ini enggan untuk berucap, ketika hati sudah cukup lelah untuk bertahan pada saat itulah air mata menjadi sabahat yang tanpa kita minta ia memeluk kita -hangat-
Tapi.. hujan yang begitu deras disertai suara petir menyambar-nyambar juga menakutkan, menangis yang tiada henti juga tidaklah baik. sesaat bolehlah tapi keterusan NO WAY!! Life must go on... ya kan? hidup akan tetap berjalan apapun yang terjadi. Boleh jadi malam ini hujan membasahi bumi tapi esok mentari akan menghangatkannya, menyisakan kesejukan, membuat dedaunan dengan sisa air hujan terlihat begitu mempesona. Kalau hari ini kita menghabiskan malam dengan air mata hingga mata kita sembab, sampai menghabiskan stock tissue, besok ketika fajar menyingsing, senyum kita tidak boleh kalah dengan sinar mentari yang begitu terang dan ceria :')
"Bersyukurlah kalau kita masih punya masalah, itu berarti kita masih hidup" toh Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hambanya, melainkan Allah selalu memberi jalan keluar. Bisa jadi cobaan itu menjadikan kita lebih bijak, bisa meleburkan dosa-dosa kita. Dan Allah tidak akan pernah mendzolimi hambanya sebaliknya tidak ada yang lebih mengenal kita melainkan Pencipta kita. Ingat itu...
just remind me,
Alia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar