Senin, 02 Januari 2012

Desemberku...


Desemberku…
Desember sudah berlalu kini telah berganti tahun 2012. Di tahun ini begitu banyak kisah yang mengisi setiap episode hidupku, banyak pelajaran yang aku dapat untuk membekali diri menjadi lebih baik. Alhamdulillah Ya Rabb.. masih Engkau ijinkan hamba menapak di bumiMu yang indah ini sampai detik ini.

Sekilas terbesit cuplikan kisah yang pernah ada. Cerita tentang diriku dengan seseorang yang membuat aku jatuh bangun memperjuangkan cinta yang katanya salah walaupun akhirnya aku harus bersahabat dengan takdir bahwa ia bukan untukku, cinta yang saat itu begitu indah walau banyak air mata yang membasahi kisahnya. Cerita tentang keadilan dan kekecewaan atas janji yang hanya sekedar pemanis saja, cerita tentang seorang laki-laki yang menyembuhkan luka hati dan melukiskan pelangi di hatiku ^^, dan tentang keputusan yang akhirnya membuatku menyesal begitu dalam, kesalahanku karena telah kufur nikmat. Astagfirroh… Ampuni hamba Ya Allah :’(
Jika kumelihat ke belakang, kudapati jejak langkahku yang masih nyata di benakku. Jejak yang sungguh tak beraturan, ada jejak langkah kecilku, ada jejak dimana aku berlari, ada jejak dimana aku berhenti berjalan dan bermain dengan tanah dan hujan. Yah… di satu tempat yang pernah aku singgahi dulu aku pernah bermain dengan hujan karena aku tak ingin seorangpun tahu bahwa saat itu aku sedang menangis, saat itu aku ingin menghapus sesak yang memenuhi relung hatiku. Ada juga tempat yang indah dimana aku bisa tertawa lepas dan menikmati indahnya warna warni kupu-kupu, pantai itu juga selalu menenangkan aku dan selalu mempesonaku.

Sejenak aku berhenti dari langkahku dan menoleh pada episode hidupku yang lalu, begitu panjang jalan yang telah kulalui dan begitu jauh sudah aku meninggalkan tempatku pertama kali singgah. Persinggahan yang kini telah kutinggalkan untuk meneruskan jalanku menuju tempat dimana aku akan menetap. Aku tersenyum mengingat bagaimana diriku pertama kali menginjakkan kakiku di persinggahan itu. Mataku berkaca-kaca saat aku mengingat bagaimana aku bertahan terus melangkah ketika kaki ini rasanya sudah tak kuat lagi untuk berdiri. Tenggorokanku mulai tercekat saat teringat aku pernah menangis tersedu-sedu ketika harus kudapati kekecewaan yang tak sekali dua kali. Dan tak kuasa kumenahan air mataku yang mulai menetes ketika aku ingat begitu sombongnya diri ini dengan apa yang Allah titipkan didiriku hingga akhirnya membawaku ke jurang kufur nikmat dan merasakan bagaimana Allah memberi pelajaran berharga padaku.

Tak ada nama yang aku sebut selain Allah Ya Rabbi, tidak hentinya bibir ini beristigfar semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa yang telah kutolehkan dalam buku kehidupanku. Semoga Allah tidak marah padaku amiin ^^. Padahal seandainya diri ini lebih dapat bersyukur dan lebih dekat melihat apa yang telah Allah beri maka tidak akan pernah ada kesalahan dalam mengambil keputusan. Tidak akan ada yang namanya penyesalan. Tapi semua sudah menjadi bubur kini bagaimana menjadikan bubur itu menjadi bubur yang nikmat. Menjadikan apa yang telah terjadi sebagai cermin untuk berkaca, sebagai pelajaran hidup agar nantinya tidak akan terjatuh di lubang yang sama. Kalaupun pernah salah itu wajar karena kita bukan makhluk yang sempurna, kalaupun pernah jatuh itupun bukan aib karena kita adalah makhluk yang penuh dengan keterbatasan. Hanya saja perlu kita ingat bahwa Allah Maha Membolak-balikkan segalanya maka jangan pernah sekalipun kita menjadi makhluk yang sombong & lupa untuk bersyukur. 

Semoga tahun 2012 ini, diri ini mampu menjadi hambaNya yang lebih baik, memperbaiki yang di tahun ini masih banyak kekurangan. Lebih pandai untuk bersyukur atas apa yang Allah beri. Sekalipun keputusan Allah tidak seperti yang kita kehendaki tapi jika kitadapat melihat lebih dalam, apa yang Allah beri adalah yang terbaik untuk kita mungkin tanpa kita sadari lambat laun kita akan merasakannya. Apa yang Allah adalah jawaban apa yang kita butuhkan kita tinggal menjalankan & menjaganya sebaik mungkin agar suatu hari nanti ketika Allah meminta kembali apa yang diberikan pada kita tidak ada kekecewaan yang datang menghadang. Insya Allah…

Sudahkan kita bersyukur hari ini? \^^/

6 komentar:

  1. amin mbak Alia..semoga tahun ini lebih baik dari kemarin2..
    apa kabar mbak..lama ga main kemari semoga selalu sehat ya..:) tetap semangat dan selalu optimis sambil tersenyum ..

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah sehat mba amiin atas doanya :)

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Iya kira lama ga update :)
      Pengen nulis lagi Insya Allah kl ada kesempatan nulis lg :)

      Hapus
  4. aamiin...
    ayo semangat, aku jg jarang update. hehehe
    apa kabarnya mbak???

    BalasHapus
  5. he em
    Alhamdulillah sehat, kamu gmn kabarnya? baik kira?

    BalasHapus