Hampir 27 tahun saya dimanjakan oleh Allah dengan memberi saya keluarga yang hangat, menitipkan saya kepada ibu yang selalu ada untuk saya, yang tidak pernah lepas mendoakan saya, yang dari tangannyalah baju-baju saya dijahit jadi yah ga' perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli baju ataupun rok hehehe :). Allah juga mempercayakan saya kepada ayah saya yang hebat di mata saya. Seorang ayah yang tidak pernah lelah bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya, agar putra putrinya bisa menjadi seseorang yang lebih baik dari beliau. Dan, tidak pernah sekalipun ayah memarahi saya bahkan membentak saya pun tidak pernah karena saya tidak nakal hehehe, bukan karena saya tidak nakal karena memang ayah tidak pernah bisa mara kepada saya entah kenapa karena saya anak kesayangan beliau mungkin yah hihihi :).
Tidak hanya kedua orang tua yang selalu ada di samping saya yang Allah berikan kepada saya, tapi juga kakak dan adik-adik saya. Merekalah yang menjadi penyemangat bagi saya untuk terus berusaha menjadi lebih baik. Ibu saya pernah mengatakan kepada saya "kamu adalah cermin bagi adik-adikmu, jadilah cermin yang bagus yaitu bayangan yang dipantulkan adalah kebaikan-kebaikan karena seperti apa adik-adikmu tergantung kamu memberi contoh kepada mereka". Sampai saat inipun kalimat itulah yang aku pegang teguh saya adalah cermin untuk adik-adik saya dan saya ingin mereka akan menjadi lebih baik dari saya, saya ingin mereka mampu menjadi cermin yang baik pula untuk orang lain.
Hari yang paling membahagiakan bagi saya adalah ketika kami semua bisa berkumpul bersama dan saling bercerita tentang hari-hari kami. Ayah dan ibu saya selalu menerapkan keterbukaan di rumah jadi tidak akan ada hal yang bisa kami tutupi dari mereka, semua cerita akan dengan begitu saja mengalir keluar dari mulut kami ketika ada waktu berkumpul. Tidak ada hal yang ayah ibu saya tidak ketahui tentang putra putrinya khususnya ibu saya, beliau adalah tempat kami bercerita tentang apa saja.
Ya Allah,
Terima kasih atas nikmatMu yang begitu indah ini, terima kasih Engkau telah menitipkan hamba kepada kedua orang tua yang terbaik di dunia di mata saya, terima kasih atas saudara-saudara yang begitu menyayangi saya. Terima kasih Ya Allah, karena telah Engkau jadikan ayah ibu saya selalu ada di samping saya, saudara-saudara saya selalu berada di belakang saya hingga hamba selalu terjaga. Terima kasih karena Engkau telah menitipkan senyum yang tulus dari mereka ketika hamba mulai lelah untuk melangkah hingga hamba mampu berdiri dan meneruskan langkah saya. Mereka adalah orang-orang yang selalu menerima saya apa adanya walaupun dunia mungkin sedang menghujat saya.
Ya Allah,
Hanya kepada Engkau hamba menitipkan ayah, ibu dan saudara-saudara saya, karena hanya Engkau sebaik-baiknya pelindung. Hamba mohon jagalah mereka ketika hamba tidak mampu lagi menjaga mereka Ya Allah, hamba mohon ringankanlah setiap langkah mereka menapaki setiap ruas jalanMu, tetapkanlah hati mereka untuk selalu memegang teguh imannya. Sayangi mereka melebihi Engkau menyayangi hamba Ya Allah.
Amin...
maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan...?